Disk adalah salah satu tempat penyimpanan data. Sebelum sebuah disk
dapat digunakan, disk harus dibagi-bagi dalam beberapa sektor.
Sektor-sektor ini yang kemudian akan dibaca oleh pengendali. Pembentukan
sektor-sektor ini disebut low level formatting atau physical formatting. Low level formatting juga akan mengisi disk dgn beberapa struktur data penting seperti header dan trailer. Header dan trailer mempunyai informasi seperti nomor sektor, dan Error Correcting Code (ECC). ECC ini berfungsi sebagai correcting code
karena mempunyai kemampuan untuk mendeteksi bit yang salah, menghitung
nilai yang benar dan kemudian mengubahnya. Ketika proses penulisan, ECC
di-update dengan menghitung bit di area data. Pada proses pembacaan, ECC
dihitung ulang dan dicocokan dengan nilai ECC yang tersimpan saat
penulisan. Jika nilainya berbeda maka dipastikan ada sektor yang
terkorup.
Agar dapat menyimpan data, OS harus menyimpan struktur datanya dalam disk tersebut. Proses itu dilakukan dalam dua tahap, yaitu partisi dan logical formatting. Partisi akan membagi disk menjadi beberapa silinder yang dapat diperlakukan secara independen. Logical formatting akan membentuk sistem berkas disertai pemetaan disk. Terkadang sistem berkas ini dirasakan menggangu proses alokasi suatu data, sehingga diadakan sistem partisi lain yang tidak mengikutkan pembentukan sistem berkas, disebut raw disk .
Di dalam Command Prompt kita juga dapat meggunakan suatu perintah yang berfungsi untuk menFORMAT suatu hardisk dan merubah system partisinya menjadi NTFS maupun FAT32 , dan berikut adalah perintah2nya :
Format (partisi hardiskya) contoh FORMAT E:
Jika kita menggunakan perintah di atas maka , hardisk nya akan di format sesuai partisi default / sebelumnya .
Format (partisi hardisk) FS: (format hardisk) contoh FORMAT E:/FS:NTFS
Jika kita menggunakan perintah di atas maka , hardisk nya akan di format menjadi NTFS
Format (partisi hardisk) FS: (format hardisk) contoh FORMAT E:/FS:FAT32
Jika kita menggunakan perintah di atas maka , hardisk nya akan di format menjadi FAT32
Agar dapat menyimpan data, OS harus menyimpan struktur datanya dalam disk tersebut. Proses itu dilakukan dalam dua tahap, yaitu partisi dan logical formatting. Partisi akan membagi disk menjadi beberapa silinder yang dapat diperlakukan secara independen. Logical formatting akan membentuk sistem berkas disertai pemetaan disk. Terkadang sistem berkas ini dirasakan menggangu proses alokasi suatu data, sehingga diadakan sistem partisi lain yang tidak mengikutkan pembentukan sistem berkas, disebut raw disk .
Di dalam Command Prompt kita juga dapat meggunakan suatu perintah yang berfungsi untuk menFORMAT suatu hardisk dan merubah system partisinya menjadi NTFS maupun FAT32 , dan berikut adalah perintah2nya :
Format (partisi hardiskya) contoh FORMAT E:
Jika kita menggunakan perintah di atas maka , hardisk nya akan di format sesuai partisi default / sebelumnya .
Format (partisi hardisk) FS: (format hardisk) contoh FORMAT E:/FS:NTFS
Jika kita menggunakan perintah di atas maka , hardisk nya akan di format menjadi NTFS
Format (partisi hardisk) FS: (format hardisk) contoh FORMAT E:/FS:FAT32
Jika kita menggunakan perintah di atas maka , hardisk nya akan di format menjadi FAT32
Komentar
Posting Komentar