Langsung ke konten utama

Konsep Dasar Desain Web

   a.      Konsep Dasar Desain Web
1)      Hal Web
Secara umum, ada tiga kategori alasan yang mendasari untuk menyusun halaman  web, antara lain :
a.   Sarana promosi produk ataupun jasa di internet.
b.  Penyediaan informasi.
c.  Melakukan transaksi online.
2)      Penyusunan Hal Web
Langkah-langkah dalam melakukan penyusunan halaman yang efektif :
a.  Definisi secara jelas tujuan penyusunan halaman web.
b.  Buat content yang menarik.
c.  Buat halaman web yang sedemikian rupa sehingga para pengunjung ingin kembali ke halaman web kembali.
3)      Desain
Suatu pekerjaan atau kegiatan ataupun proses kreatif untuk menghasilkan sesuatu yang inovatif, fresh & menakjubkan.
         b.      Situs Web Yang Baik yaitu:
1)       Estetika : warna (color), tataletak (layout), tipografi.
2)      Komunikasi : isi(content), penyampaian pesan, interaksi, pembentukan citra.
3)      Usefulness : Untility atau fungsionalitas teknologi yang tepat.
4)      Usability atau kemudahan penggunaan : waktu belajar, kecepatan kinerja, tingkat kesalahan dan daya ingat.
         c.       Nilai Tambah Pada Desain Web :
1)      Animasi dan gambar, agar tampilan lebih menarik.
2)      Teks ekuivalen, karena beberapa pengunjung menonaktifkan opsi untuk mendownload gambar atau animasi.
         d.      Define Content/ Isi
1)      Tentukan maksud dan tujuan situs yang akan dibuat.
2)      Apa kebutuhan orang mengunjungi situs yang akan dibuat?
3)      Tentukan target umur rata-rata audience dan tingkat keterampilannya.
4)      Kenali audience.
5)      Jagalah content agar selalu fresh dan up to date.
6)      Dahulukan kualitas diatas kuantitas
7)      Nyatakan kebijakan dengan jelas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Input/Output pada sistem operasi

Manajemen Input/Output Pekerjaan utama yang paling sering dilakukan oleh sistem komputer selain melakukan komputasi adalah Input/Output (I/O). Dalam kenyataannya, waktu yang digunakan untuk komputasi lebih sedikit dibandingkan waktu untuk I/O. Ditambah lagi dengan banyaknya variasi perangkat I/O sehingga membuat manajemen I/O menjadi komponen yang penting bagi sebuah sistem operasi. Sistem operasi juga sering disebut device manager , karena sistem operasi mengatur berbagai macam perangkat ( device ). Fungsi-fungsi sistem operasi untuk sistem I/O: Penyanggaan ( buffering ). Menampung data sementara dari/ke perangkat I/O Penjadwalan ( scheduling ). Melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien. Spooling. Meletakkan suatu pekerjaan program pada penyangga, agar setiap perangkat dapat mengaksesnya saat perangkat tersebut siap. Menyediakan driver perangkat yang umum. Driver digunakan agar sistem operasi dapat memberi perintah untuk melakukan operasi pada p

Cara Membedakan Telur Jantan dan betina

Cara MEMBEDAKAN TELUR MERPATI JANTAN DAN BETINA Cara Pertama  Telur Jantan atau Telur Betina  : Cara yang disarankan adalah melihat bentuk telur. Kalau telur lonjong atau cungkup, maka kemungkinan jantan. Kalau bentuknya bulat maka kemungkinan besar ia betina. Yang dimaksud telur lonjong adalah, membentuk titik pada ujung telur yang lonjong tersebut maka dia adalah bibit telur jantan. Sedangkan yang cenderung bulat dia bakal menjadi telur betina. Tingkat kepastian tidak dapat dipastikan. Beberapa sumber mengatakan bahwa kepastiannya sekitar 70-80%. Dengan kata lain, jika penentuan telur ditetapkan dengan cara ini, maka dari 10 telur yang dianggap betina, masih ada dua atau 3 telur dengan bentuk yang sama, tetapi jantan. Cara Kedua  Telur Jantan atau Telur Betina : Cara ini tidak ada dasar ilmiahnya juga. Saya gunakan pendulum (bandul) seperti yang didapat dari beberapa referensi web site. Untuk gampangnya saja, saya gunakan pendulum dengan menggun

Budidaya ternak sapi potong

Berikut ini adalah serba-serbi budidaya ternak sapi potong dimulai dengan sejarah singkat ternak sapi potong, sentra  budidaya ternak sapi potong, jenis-jenis ternak sapi potong, manfaat ternak sapi potong, persyaratan lokasi budidaya ternak sapi potong,  pedoman teknis budidaya ternak sapi potong, hama dan penyakit ternak sapi potong dan lain-lain. 1. SEJARAH SINGKAT Sapi yang ada sekarang ini berasal dari Homacodontidae yang dijumpai pada babak Palaeoceen. Jenis-jenis primitifnya ditemukan pada babak Plioceen di India. Sapi Bali yang banyak dijadikan komoditi daging/sapi potong pada awalnya dikembangkan di Bali dan kemudian menyebar ke beberapa wilayah seperti: Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi. 2. SENTRA PETERNAKAN Sapi Bali, sapi Ongole, sapi PO (peranakan ongole) dan sapi Madura banyak terdapat di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi. Sapi jenis Aberdeen angus banyak terdapat di Skotlandia. Sapi Simental banyak terdapat di Swiss. Sapi Brahman beras