Langsung ke konten utama

MENYELEKSI MERPATI SEJAK AWAL

Semakin awal anda melakukan seleksi maka akan semakin baik. Bahkan Anda sudah dapat memulai seleksi burung ketika masih dalam telur.
Beberapa saran tentang pemilihan / seleksi :
• Bila telor yang akan anda tetaskan 'berkerak' skala berpori maka segera singkirkan atau buang karena belum ada burung yang baik berasal dari telor yang berkerak atau berpori. Telur harus mengkilap dan mengkilap, sama seperti merpati sehat bulunya harus Cerah dan Cerah. Singkirkan telur dengan skala berpori berkerak lakukan pemberian vitamin pada indukan lalu ambil telornya lagi lihat sudah sesuai kriteria apa belum.
• Bila Anda akan memasang Ring pada merpati piyik berusia seminggu, mungkin anda akan melihat piyik yang ukurannya serta berkaki lebih kecil dibanding piyik yang lain dengan usia yang sama maka saran saya akan lebih baik disingkirkan karena burung seperti ini tidak akan menjadi baik apalagi berpotensi juara, karena burung yang baik akan sehat sejak dari piyik. Merpati jenis ini adalah merpati tanpa masa depan.
• Hati-hati untuk piyik yang selalu mencicit di sarang. Ini mungkin disebabkan oleh kanker (trikomoniasis) dan tidak kuat akan pengaruh obat-obatan atau vitamin yang diberikan. Tapi terhadap peternak yang baik ia akan peka terhadap piyik yang seperti ini dan akan segera memberi pengobatan. Dia sadar akan bahaya dan tindakan pencegahan trichomoniases. Secara umum piyik yang mencicit terlalu banyak tidak baik. Sekali lagi: Singkirkan mereka! Mereka adalah merpati tanpa masa depan dan tidak akan berprestasi.
• Juga tolong diperhatikan sarang yang ada piyikannya yang kondisinya selalu basah. Mereka basah karena indukannya terlalu banyak minum sehingga meloloh terlalu banyak air bukan sari – sari makanan. Ini memiliki alasan, Merpati yang minum terlalu banyak tidak dalam kondisi yang baik / tidak sehat,  ada sesuatu yang salah dengan pencernaan. Untuk meneruskan meloloh dengan indukan yang seperti ini adalah hal yang buruk. Hal ini juga bisa disebabkan oleh piyikan itu sendiri yang tidak memiliki kekuatan untuk membuang kotoran dipinggir sarang karena piyikan yang pandai akan membuang kotoran dipinggir sarang, sehingga ini salah satu kriteria untuk menyingkirkan piyik seperti ini.
• Kadang-kadang Anda melihat bulu-bulu di pundak belakang burung piyik yang tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan burung piyik yang usianya sama, burung piyik yang demikian lebh baik disingkirkan karena menandakan tidak memiliki vitalitas untuk mencapai prestasi yang lebih baik / menjadi juara
• Bila anda telah meyapih burung piyik, kemudian setelah turun kandang selalu minta makan / loloh burung2 yang ada disekitarnya baik yang bukan indukannya menandakan burung piyik tsb tidak memiliki pendirian atau karakternya tidak kuat.
• Ciri – ciri ini pun ditandai sejak burung masih piyik dan mulai mencari tempat tidur bila malam hari kadang kita menjumpai burung yang berukuran besar lebih banyak diam kurang bergerak sehingga malas utk kesana kemari atau burung yang lebih banyak dilantai dan tidak mampu bertengger menandakan burung ini malas untuk bergerak ini pun jenis merpati yang tidak memiliki prospek juara. Merpati yang kuat yang memiliki prospek untuk juara akan memiliki bentuk tubuh proposional modern agak kecil sehingga lincah untuk bergerak bila dipegang ukuran badan seperti Buah Per.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Input/Output pada sistem operasi

Manajemen Input/Output Pekerjaan utama yang paling sering dilakukan oleh sistem komputer selain melakukan komputasi adalah Input/Output (I/O). Dalam kenyataannya, waktu yang digunakan untuk komputasi lebih sedikit dibandingkan waktu untuk I/O. Ditambah lagi dengan banyaknya variasi perangkat I/O sehingga membuat manajemen I/O menjadi komponen yang penting bagi sebuah sistem operasi. Sistem operasi juga sering disebut device manager , karena sistem operasi mengatur berbagai macam perangkat ( device ). Fungsi-fungsi sistem operasi untuk sistem I/O: Penyanggaan ( buffering ). Menampung data sementara dari/ke perangkat I/O Penjadwalan ( scheduling ). Melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien. Spooling. Meletakkan suatu pekerjaan program pada penyangga, agar setiap perangkat dapat mengaksesnya saat perangkat tersebut siap. Menyediakan driver perangkat yang umum. Driver digunakan agar sistem operasi dapat memberi perintah untuk melakukan operasi pada p...

Budidaya ternak domba

Berikut ini adalah serba-serbi budidaya ternak domba dimulai dengan sejarah singkat ternak domba, sentra  budidaya ternak domba, jenis-jenis ternak domba, manfaat ternak domba, persyaratan lokasi budidaya ternak domba,  pedoman teknis budidaya ternak domba, hama dan penyakit ternak domba dan lain-lain. 1. SEJARAH SINGKAT Domba yang kita kenal sekarang merupakan hasil dometikasi manusia yang sejarahnya diturunkan dari 3 jenis domba liar, yaitu Mouflon (Ovis musimon) yang berasal dari Eropa Selatan dan Asia Kecil, Argali (Ovis amon) berasal dari Asia Tenggara, Urial (Ovis vignei) yang berasal dari Asia. 2. SENTRA PERIKANAN Di Indonesia sentra peternakan domba berada di daerah Aceh dan Sumatra Utara. Di Aceh pada tahun 1993 tercatat sekitar 106 ribu ekor domba, sementara di Sumatera Utara sekitar 95 ribu ekor domba yang diternakan. Lahan yang digunakan untuk berternak di daerah Aceh berdasarkan data Puslit Tanah dan Agroklimat Deptan tahun 1979, seluas 5...

Budidaya ayam ras pedaging

Berikut ini adalah serba-serbi budidaya ayam ras pedaging dimulai dengan sejarah singkat ayam ras pedaging, sentra  budidaya ayam ras pedaging, jenis-jenis ayam ras pedaging, manfaat ayam ras pedaging, persyaratan lokasi budidaya ayam ras pedaging,  pedoman teknis budidaya ayam ras pedaging, hama dan penyakit ayam ras pedaging dan lain-lain. 1. SEJARAH SINGKAT Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Sebenarnya ayam broiler ini baru populer di Indonesia sejak tahun 1980-an di mana pemegang kekuasaan mencanangkan panggalakan konsumsi daging ruminansia yang pada saat itu semakin sulit keberadaannya. Hingga kini ayam broiler telah dikenal masyarakat Indonesia dengan berbagai kelebihannya. Hanya 5-6 minggu sudah bisa dipanen. Dengan waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan menguntungkan, maka banyak pete...