Langsung ke konten utama

CARA MEMILIH BIBITAN YANG BAIK UNTUK DIJADIKAN BREDER



Memilih bibitan yang baik utk dijadikan Breder bukan lah hal Gampang tapi juga tidak usah dipikirkan terlalu sulit.. karena Merpati yang SERING Juara baik tingkat lokal s/d Nasional pasti memiliki postur tubuh yang prosposional hampir mendekati Sempurna. Namun memilih postur merpati yang hampir sempurna ini yang sulit, karena kita hanya berpatokan pada organ luarnya saja spt : Kepala, badan, ekor, kaki,bulu namun juga meliputi tulangan, pernafasan maupun tingkat Intelegensi merpati.

Sedang Penghobby Merpati entah itu yang sdh berpengalaman puluhan tahun bermain merpati atau bahkan yang belum lama kebanyakan hanya mempelajari karakter merpati dari fisik luar saja, jarang yang mau mendalami sampai dengan organ dalam dan intelegensi ( tingkat kecerdasan ).

Kembali kepokok permasalahan bagaimana memilih breder yang baik, utk dijadikan indukan apa perlu dilihat prestasinya apa musti harus tingkat Nasional atau cukup dilihat tingkat lokal saja, dalam hal ini tidak bisa dijadikan pedoman karena juara nasional kalo hanya sekali ( entah kebetulan apa tidak kita tidak tahu ), Sedangkan Juara lokal kalo rutin / sering apa kita ragu utk menjadikan indukan. Merpati Juara Nasional berapa harganya ????

Disinilah kita harus pandai memilih dengan bijak, kedua contoh merpati diatas memiliki potensi yang sama kuat dalam menurunkan Trah yang juara kepada anak2nya...

Yang terpenting merpati yang akan kita jadikan Breder harus memiliki criteria yang memenuhi Syarat dan terseleksi spt :

1.    Trah jawara istilah ini sering kita gunakan, dimana dalam kamus bahasa Indonesia Istilah Jawara adalah Jagoan, Pendekar atau kita definisikan Jagoan, jawara atau pendekar dimana setiap bertarung sering menang atau bahkan tak terkalahkan. Sehingga dalam dunia Merpati kalo kita gunakan istilah Trah  jawara bahwa keturunan burung tsb sudah sering menang bila dilombakan dan sering juara. 
2.  Tubuh yang proposional, pemahaman tubuh merpati yang proposional tentunya ini tidak terlalu sulit karena hamper semua pemain merpati baik pemula maupun senior sudah banyak paham istilah tubuh yang proposional karena referensi cirri ciri fisik merpati yang proposional sudah banyak.

3.   Intelegensi yang baik , Intelegensi atau dalam dunia merpati sering kita sebut bahwa merpati tersebut pandai, gampang dilatih, jalur lurus termasuk mental yang baik karena cepat hafal dilatih walaupun sering pindah – pindah lapangan, dilatih tidak muteran atau bingung setiap dilatih apalagi pindah lapangan serta cepat mengenali betina geberan atau pemilik dan kaos team nya. 

4.    dan Sistem pernafasan yang sempurna, mungkin istilah Sistem Pernafasan yang sempurna bagi dunia merpati balap tidak terlalu penting dan jarang sekali pemain yang memperhatikan ini karena istilah ini banyak yg dijadikan pedoman oleh merpati pos yang jarak lepasan hingga 100 km lebih sedang pada merpati balap yag jarak lepas antara 1 km pernafasan tidak menjadi hal yang penting apalagi ditunjang dgn criteria diatas yang sudah proposional, namun dalam pernafasan jangan sampai tidak diperhatikan karena banyak dijumpai burung yang pada saat dilatih terbang begitu cepat (sprint) atau hinggap kebetina dengan cepat ( shoot atau tembak ) baik ternyata begitu jauh seperti terbang di tempat kalah dengan merpati yang terbang seperti pelah satu – satu namun cepat sampai ke betina / joki, factor ini yang menjadi penyebab adalah system pernafasan yang kurang baik, sehingga untuk menilai system pernafasan yang baik selain bentuk fisik yang harus diperhatikan juga dilihat pada saat dilatih dimana merpati tsb control antara terbang dan sampai ke betina tidak terlalu terburu – buru terbang krn secara logika merpati pun mampu mengkontol jarak yang harus di tempuh dgn pernafasan yag harus digunakan

SELAMAT MENCARI #BOMBERTEAM (JATIBARANG - INDRAMAYU)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Input/Output pada sistem operasi

Manajemen Input/Output Pekerjaan utama yang paling sering dilakukan oleh sistem komputer selain melakukan komputasi adalah Input/Output (I/O). Dalam kenyataannya, waktu yang digunakan untuk komputasi lebih sedikit dibandingkan waktu untuk I/O. Ditambah lagi dengan banyaknya variasi perangkat I/O sehingga membuat manajemen I/O menjadi komponen yang penting bagi sebuah sistem operasi. Sistem operasi juga sering disebut device manager , karena sistem operasi mengatur berbagai macam perangkat ( device ). Fungsi-fungsi sistem operasi untuk sistem I/O: Penyanggaan ( buffering ). Menampung data sementara dari/ke perangkat I/O Penjadwalan ( scheduling ). Melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien. Spooling. Meletakkan suatu pekerjaan program pada penyangga, agar setiap perangkat dapat mengaksesnya saat perangkat tersebut siap. Menyediakan driver perangkat yang umum. Driver digunakan agar sistem operasi dapat memberi perintah untuk melakukan operasi pada p...

Budidaya ternak domba

Berikut ini adalah serba-serbi budidaya ternak domba dimulai dengan sejarah singkat ternak domba, sentra  budidaya ternak domba, jenis-jenis ternak domba, manfaat ternak domba, persyaratan lokasi budidaya ternak domba,  pedoman teknis budidaya ternak domba, hama dan penyakit ternak domba dan lain-lain. 1. SEJARAH SINGKAT Domba yang kita kenal sekarang merupakan hasil dometikasi manusia yang sejarahnya diturunkan dari 3 jenis domba liar, yaitu Mouflon (Ovis musimon) yang berasal dari Eropa Selatan dan Asia Kecil, Argali (Ovis amon) berasal dari Asia Tenggara, Urial (Ovis vignei) yang berasal dari Asia. 2. SENTRA PERIKANAN Di Indonesia sentra peternakan domba berada di daerah Aceh dan Sumatra Utara. Di Aceh pada tahun 1993 tercatat sekitar 106 ribu ekor domba, sementara di Sumatera Utara sekitar 95 ribu ekor domba yang diternakan. Lahan yang digunakan untuk berternak di daerah Aceh berdasarkan data Puslit Tanah dan Agroklimat Deptan tahun 1979, seluas 5...

Budidaya ayam ras pedaging

Berikut ini adalah serba-serbi budidaya ayam ras pedaging dimulai dengan sejarah singkat ayam ras pedaging, sentra  budidaya ayam ras pedaging, jenis-jenis ayam ras pedaging, manfaat ayam ras pedaging, persyaratan lokasi budidaya ayam ras pedaging,  pedoman teknis budidaya ayam ras pedaging, hama dan penyakit ayam ras pedaging dan lain-lain. 1. SEJARAH SINGKAT Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Sebenarnya ayam broiler ini baru populer di Indonesia sejak tahun 1980-an di mana pemegang kekuasaan mencanangkan panggalakan konsumsi daging ruminansia yang pada saat itu semakin sulit keberadaannya. Hingga kini ayam broiler telah dikenal masyarakat Indonesia dengan berbagai kelebihannya. Hanya 5-6 minggu sudah bisa dipanen. Dengan waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan menguntungkan, maka banyak pete...